Fakta-fakta dan Fenomena Ilmiah Tumbuhan

Kehudupan di dunia ini tidak lengkap rasanya jika tidak ada tumbuhan. Kita tidak bisa membayangkan jika kita hidup dalam dunia yang disekitarnya tidak ada tumbuh-tumbuhan sama sekali. Tumbuhan merupakan ciptaan Allah yang tak sesederhana yang kita pikirkan. Mungkin dalam benak kita tumbuhan hanyalah tanaman yang tumbuh dan menghasilkan buah atau apapun itu yang akan kita manfaatkan hasilnya. Sebenarnya dalam pertumbuhan sebuah tumbuhan mengalami proses-proses yang amat sangat rumit, yang tidak  mudah kita nalar secara sederhana.
Sebenarnya tumbuhan juga makhluk hidup seperti kita manusia. Tumbuhan juga bernafas disetiap harinya. Bedanya, jika manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas beda halnya dengan tumbuhan yang memerlukan karbon dioksida saat bernafas. Tumbuhan juga perlu mendapatkan asupan makanan untuk kehidupan dan perkembangannya. Untuk kehidupannya tumbuhan hanya memerlukan makanan berupa air, udara, sinar matahari dan lainnya, berbeda dengan manusia ataupun hewan yang membutuhkan makanan dari makhluk hidup lainnya.
Dalam prosesnya, proses tumbuhan saat makan sebenarnya sangatlah rumit. Salah satunya ialah dengan cara zat hijau pada sel daun suatu tumbuhan atau dalam ilmu biologi sering disebut klorofil menyerap energi sinar matahari
 yang selanjutnya akan dilakukan proses kimia untuk membentuk glukosa yang itulah merupakan makanan bagi tumbuhan.
            Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup ciptaan Allah yang memiliki banyak sekali manfa’at. Tumbuh-tumbuhan dapat memunculkan beberapa zat untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya, misalnya mulai beberapa vitamin-vitamin, minyak dan masih banyak lainnya. Dalam firman-Nya Allah menjelaskan.
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.(QS Al-An’am: 99)
Sebelum tumbuhan menghasilkan manfaat yang sangat banyak. Tumbuhan mengalami proses pertumbuhan yang sangat rumit. Mulai dari berkecambang dengan melakukan penyerapan air dari dalam tanah tumbuhan pun memulai perkembangannya. Biji yang tadinya tumbuh menjadi kecambah kulitnya pun mulai robek karena perkembangannya. Selanjutnya tumbuhan mulai mengeluarkan akar dan menembus kedalam tanah untuk mencari makanan dan masih panjang lagi perjalanan tumbuhan menjalani proses pertumbuhannya.
Semua proses pertumbuhan. Mulai dari permukaan yang mendapatkan siraman air, pergerakan, perkembangan dan pertumbuhan yang dialami oleh tanaman mulai sejak awal sampai dengan proses selanjutnya sebenarnya telah terangkum dalam kata didalam al-quran, seperti dalam kalimat ihtazzat yang berarti “bergerak”, wa robat yang memiliki arti “bertambah atau berkembang”, serta wa anbatat yang artinya “menumbuhkan”. Kata-kata yang telah disebutkan dalam al-quran ini sangatlah sesuai dengan apa yang telah dikemukakan dalam penelitian-penelitian ilmu pengetahuan modern.
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu(10). Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan(11).(QS An-Nahl: 10-11)
Dari Sebagian kecil ayat al-quran yang telah dituliskan, sebenarnya kita sudah bisa menarik kesimpulan bahwasanya tidak ada satupun ayat yang terdapat dalam al-quran yangbertentangan ilmu pengetahuan modern yang banya dipelajari sekarang ini.
Disetiap tempat kita dapat menemui berbagai jenis tumbuhan. Entah itu di taman, ladang, pedesan, perkotaan atau dimanapun itu. Sebagian tumbuh-tumbuhan dapat hidup dimanapun tempatnya. Akan tetapi ada juga beberapa jenis tumbuhan yang hanya dapat tumbuh ditempat tertentu saja. Ada tumbuhan yang hanya bisa tumbuh di daerah tropis, ada pula yang hanya cocok tumbuh didaerah subtropis.
Permukaan bumi di dunia ini sebenarnya letaknya berdekatan. Akan tetapi dalam permukaan bumi yang satu dan yang lainnya kita sering menemui jenis tumbuhan atau spesies tumbuhan yang berbeda. Mengapa semua itu bias terjadi?. Hal itu disebabkan adanya perbedaan struktur tanah serta perbedaan kandungan zat kimia antara permukaan bumi yang satu dengan yang lain.
Tumbuhan memiliki banyak spesies serta jenis yang beragam. Dan sama pula dengan makhluk hidup lainnya. Di seluruh penjuru dunia ini terdapat banyak sekali jenis tumbuh-tumbuhan, mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Dalam sebuah penelitian telah terdapat 350.000 tumbuh-tumbuhan yang teelah terdaftar dari seluruh permukaan bumi. Menurut Abduh, diperlukan pengamatan terhadap jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang yang memiliki kekuatan memenuhi kebutuhan-kebutuhan, untuk memelihara wujud hidupnya dengan mempergunakan alat-alat dan anggota-anggotanya yang terletak dibadannya.
 Tumbuhan dibumi ini diciptakan oleh Allah berpasangan, ada yang jantan dan ada pula yang betina.
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS YASIN: 36).
Buah-buahan hasil dari tumbuhan yang kita makan sebenarnya merupakan hasil reproduksi antara bunga jantan dan bunga betina. yang dalam ilmu biologi sering disebut putik dan serbuk sari.
Proses kehidupan tumbuahan mulai dari pertumbuhan awal sampai menghasilkan buah tersusun dari berbagai sel-sel. Mulai dari sel untuk menyimpa makanan yang telah diserap, sel pertumbuhan serta sel-sel lainnya.
Semua sel pada tumbuhan dibatasi oleh dinding-dindin sel yang terbuat dari selulosa. Selulosa yang masih muda dinding selnya sangatlah tipis sedangkan semakin tua selulosanya maka sel dinding sel semakin tebal. Itulah penyebab mengapa tumbuhan yang masih muda memiliki sifat yang lunak, lain halnya dengan tumbuhan yang tumbuh semakin tua maka semakin keras pula tumbuhannya itu.
Dalam setiap sel tumbuhan hijau daun mengandung klorofil untuk menyerap energi matahari. Klorofil menyerap energi matahari dan digunakan sebagai makanan. Energi yag telah terserap oleh klorofil akan tersimpan dalam tumbuhan tersebut. Yang sangat menabjubkan bahwa tumbuhan hijaudapat menyimpan energi hingga jutaan tahun dalam bentuk fosil.
Banyak tumbuh-tumbuha yang oleh Allah disebutkan dalam Al-quran dan tumbuhan tersebut memiliki banyak manfaat dan khasiat. Misalnya tumbuhan kurma, anggur, jahe dan masih banyak yang lainnya.
Jahe merupakan tumbuhan yang memiliki berbagai manfaat. Dengan memanfaatkan akarnya, kita dapat menggunakan jahe sebagai obat seperti untuk menghangatkan badan untuk menghilangkan masuk angin dan lain sebagainya. Selain digunakan sebagai obat, jahe biasanya juga dipakai untuk rempah-rempah, pewangi makanan dan lain sebagainya.
Jahe telah disebutkan oleh Allah dalam firmannya QS Al-Insan ayat 17:
Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
Abu Nu’aim di dalam kitab ath-Thibb an-Nawawi menyebutkan riwayat dari hadits Abu Sa’id al-Khudriyy, ia berkata, “Raja (kaisar) Romawi memberi hadiah kepada Nabi saw. Berupa satu bejana berisi jahe, lalu beliau memberi makan masing-masing orang satu potong, beliau juga memberiku sepotong”.
Jahe hanyalah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang disebutkan dalam Al-quran. Selain jahe masih banyak lagi tumbuhan lainnya, seperti sayuran yang dalam al-quran adalah semua hijau-hijauan yang ditumbuhkan oleh tanah. Ada pula kacang tanah yaiu merupakan biji dari tanaman kacang tanah termasuk rumpun tanaman kacang polong, serta termasuk jenis tanaman rambat.
Selain Sayuran , jahe dan kacang tanah dalam al-quran juga di sebutkan pohon kurma. Khusus untuk buah kurma ini, Allah mengistimewakannya yang telah tertuliskan dalam beberapa ayat. Dan masih banyak lagi jenis tumbuh-tumbuha yang disebutkan Allah dalam firman-Nya.

0 comments:

Posting Komentar