Komputer merupakan alat yang tidak asing lagi di
kehidupan kita. Komputer secara harfiah dapat didefinisikan sebagai alat
elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil
dalam bentuk informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di dalam
memori komputer dan juga dapat menyimpan program dan hasil pengolahan yang
bekerja secara otomatis. Bisa
dibilang komputer saat ini bukanlah barang yang mewah seperti dulu. Hampir
setiap rumah sekarang ini memiliki komputer. Mulai dari masyarakat desa sampai
masyarakat perkotaan umumnya telah menggunakannya. Pengguna komputer
sekarang juga bukan hanya para pekerja kantoran saja, mulai dari anak-anak
sampai orang tua menggunakannya. Mereka menggunakannya sesuai kebutuhan mereka,
mulai dari mengetik, menggambar, menjelajahi dunia maya lewat internet, atau
bahkan sekedar bermain game untuk menghilangkan kejenuhan. Apalagi skarang ini,
dengan maraknya warung internet dimana-mana. Para penggemar game atau dunia
maya bisa menghabiskan waktu-waktunya didalam warung internet. Tidak cukup satu
atau dua jam mereka memandangi layar komputer, jika sudah keasyikan mereka bisa
menghabiskan waktu mereka seharian didepan komputer sampai lupa dengan kegiatan
lainnya. Tetapi dengan semua keasyikan tersebut apakah mereka menyadari
bahwasanya dengan semua apa yang mereka kerjakan tersebut terdapat bahaya yang
akan terjadi kepada mereka.
Mungkin kegiatan kita sehari-hari tidak lepas dengan apa yang namanya
komputer. Jika dahulu saat kita butuh
mengetik harus menggunakan mesin ketik yang hasilnya tidak dapat diedit sama
sekali, sekarang kita dapat dengan mudah menggunakan komputer. Dengan
menggunakan komputer pula kita dapat melakukan pekerjaan administrasi yang jauh
lebih mudah dan efesien serta masih banyak lagi manfaat dari adanya komputer.
Akan tetapi kita juga harus mengetahui bahwa sebenarnya penciptaan komputer
dahulu karena komputer dapat melakuka pekerjaan berulang-ulang tanpa harus merasakan kelelahan serta penggunaannya yang
cepat.
Hampir semua pekerjaan
sekarang ini kita selesaikan dengan menggunakan komputer. Apalagi bagi para
mahasiswa Teknik Informatika. Bagi calon-calon ahli komputer mereka diharuskan
untuk selalu berhubungan dengan komputer.
Seperti halnya para programmer, mereka harus menghabiskan waktu berlama-lama
didepan komputer. Mereka menghabiskan waktu untuk mengetik rumus-rumus agar
menjadi sebuah progaram komputer yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Dan umumnya kegiatan
seperti ini sangat menguras konsentrasi.
Duduk berlama-lama didepan
komputer memanglah sangat mengasyikkan, baik itu memang sebagai sebuah
pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang kita mampu duduk
didepan komputer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi
sekarang di dunia internet banyak terdapat layanan-layanan yang mengasyikkan
seperti friendster, facebook, ataupun yang lainnya. Selain itu, bagi para
pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online yang banyak
beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama kita mampu bertahan lama
didepan komputer. Kalau kita duduk berlama-lama di depan
komputer, tanpa disadari mata menjadi berair dan terasa pedih. Mengapa
demikian? Sedang sedihkah kita? Ternyata bukanlah itu penyebabnya. Itu pengaruh
dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer. Lamanya berada
di depan komputer terkadang membuat mata kita pedih dan lelah itulah salah stau
dari efek radiasi monitor komputer.
Monitor komputer sebenarnya menghasilkan beberapa jenis
radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diterima oleh panca indera kita. Adapun
gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebua monitor adalah:
1.
Sinar X
2.
Sinar
ultraviolet
3.
Gelombang
mikro
4.
Radiasi
elektromagnetik frekuensi sangat rendah
5.
Radiasi
elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah
Menurut Prof Dr. John E.
Batubara dari Fakultas Teknologi Indonesia Universitas Pelita Harapan. Diantara
radiasi-radiasi yang disebutkan diatas, ditinjau dari energi radiasi dapat
dikatakan radiasi komputer, yaitu sinar X, tidak menimbulkan radiasi yang
berbahaya pada manusia. Namun, harus diperhatikan lamanya radiasi
menyinari tubuh, khususnya mata.
Intensitas rendah tapi dalam jangkawaktu lama bisa menimbulkan gangguan
fisiologis. Gangguan fisiologis tersebut yang dapat merusak jaringan tubuh. Dan
apakah kita mengetahui, bahwa sesungguhnya radiasi gelombang
elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan? Sebenarnya radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan
gangguan mata lainnya.
Kelelahan pada mata merupakan hal yang sering terjadi
akibat terlalu lama menatap ke layar komputer. Sayangnya hal ini tidak selalu kita sadari. Bola
mata, lensa mata, dan otot mata akan bekerja ekstra keras secara terus menerus
untuk menangkap obyek dalam jarak dekat, apalagi jika
obyeknya cukup kecil.
Pergerakan bola mata mengikuti obyek juga bisa
menimbulkan kelelahan pada mata. Belum lagi jarak antara mata dengan layar komputer biasanya cukup dekat.
Jika sudah begitu kelelahan pada mata makin menjadi-jadi. Selain itu juga seringkali
saat kita bermain di depan komputer tak terasa mata kita tidak pernah berkedip.
Padahal proses mengedip ini akan melindungi mata agar
tidak mudah kering.
Air mata yang berfungsi melumasi dan melindungi mata,
juga berperan sebagai media ‘transportasi’ oksigen. Jika pasokan air mata
kurang dan pelumasan air mata menurun, apalagi dalam jangka lama, maka
kesehatan mata pun terganggu. Jika demikian, selain terasa kering, penglihatan
juga akan buram dan kemampuan melihat pun menurun.
Selain masalah pada mata, masih banyak juga masalah yang
diakibatkan efek layar komputer. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal
gangguan pada lengan tangan, sakit kepala dan sakit leher atau bahu. Gangguan
pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari nyeri pada pergelangan tangan
karena gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, nyeri siku, hingga
cidera yang lebih serius sepertin terjepitnya syaraf di bagian pergelangan yang
menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cidera ini harus segera diatasi sebelum
terlambat.
Gangguan lainnya yang juga disebabkan efek komputer
adalah gangguan berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan pinggang.
Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan nyeri di bagian paha dan
betis.
Salah satu kelainan yang diakibat efek layar komputer
adalah Computer Vision Syndrome (CVS). CVS merupakan dampak yang dialami
pengguna komputer yang disebabkan video display terminal yang lebih populer
disebut monitor. Gejala awal yang dialami bagi para penderita CVS ialah keluhan
pada mata, kepala, dan tulang punggung yang disebabkan oleh efek penyinaran pada
aktivitas komputer atau televisi. Kelainan ini bukan hanya rentan terjadi
kepada orang dewasa, akan tetapi anak-anak yag biasa menghabiskan waktunya
didepan layar komputer atau televisi juga dapat mengalami kelainan ini.
Gejala
umum yang dialami para penderita CVS adalah
sakit pada punggung, leher, merasakan kekakuan pada otot-otot bahu,
lengan, jantung dan kehilangan keseimbangan. Sedangkan gejala yang terjadi pada
mata adalah mata merasa panas, pengelihatan buram, adanya sensivitas karena
silau, lambatnya fokus pada mata, mata mengalami elergi, gatal, mata merah, merasa tidak nyaman saat melihat
kelayar. Adapun faktor-faktor penyebab
dari gejala tersebut seperti:
- Kelainan
pada mata
·
Kerjasama antar dua mata yang tidak kuat atau
tidak seimbang
·
Gangguan dalam penglihatan warna
·
Ruangan yang sangat dingin
·
Obat-obatan tertentu seperti yang diberikan pada
penyakit kronis
- Pengaruh Pencahayaan
·
Cahaya
sinar dan jendela yang berlebihan
·
Pencahayaan
tambahan di atas meja kerja
·
Silau karena warna ruangan
·
Efek pantulan cahaya
- Gangguan
yang sangat banyak terasa pada pasien , antara lain :
·
Berkedap-kedip terlalu sering
·
Pinggiran
kelopak merah
·
Adanya
radang terasa gatal
·
Mata menjadi sangat berair
·
Bila memburuk disertai rasa lesu pada keadaan
umum, mual dan kelelahan
Oleh sebab itu, kita harus
pandai-pandai menjaga kesehatan kita dari efek-efek yang dihasilkan layar
komputer. Paling tidak kita bisa mencegahnya, diantaranya dengan perlunya kita
mengatur ruang kerja agar sesuai dengan pencahayaan diekeliling kita. Selain mengatur ruang kerja, kita juga perlu
pengaturan komputer. Posisi kerja yang kurang baik juga dapat mengurangi
kenyamanan posisi tubuh dan kenyamanan pengelihatan kita saat bekerja. Karena
itu kita perlu memperhatikan jarak mata kita dengan layar komputer. Jika layar
komputer tidak sesuai dengan pandangan kita, terlalu tinggi ataupun terlalu
rendah. Semua itu dapat menyebabkan rasa sakit pada kepala dan punggung, serta
menyebabkan rasa sakit pada pergelangan tangan.
Walaupun demikian, kita juga
dapat melakukan pencegahan ataupun terapi terhadap gangguan Computer Vision
Syndrome (CVS) tersebut. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengurangi
efek CVS adalah dengan cara memeriksakan mata secara detail. Dengan pemeriksaan
mata tersebut kita dapat mengetahui bahwa mata kita memerlukan alat bantu
pengelihatan atau tidak. Selain dengan memeriksakan mata ke dokter, kita juga
dapat melakukan penyehatan mata sendiri. Seperti dengan pemberian obat tetes
mata, minum vitamin, ataupun menjaga keseimbangan
antara aktifitas mata dan fisik. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan
pasokan nutrisi pada tubuh kita. Nutrisi yang menguntungkan bagi kesehatan mata
akan bekerja langsung untuk mendukung fungsi mata, sedangkan nutrisi yang
lainnya akan meningkatkan aliran darah ke mata.
Setelah kita mengetahui apa
akibat-akibat yang dihasilkan oleh efek layar komputer. Sebaiknya kita
melakukan pencegahan sebelum masalah-masalah yang diakibatkan efek komputer tersebut
terjadi pada kita. Berikut ini terdapat beberapa Tips yang dapat kita lakukan
untuk menghindari masalah-masalah tersebut:
- Pakai pelindung layar komputer. Dengan penggunaan pelindung layar komputer kita dapat
mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer terhadap mata kita.
- Pilih layar komputer yang
radiasinya rendah. Disarankan bagi para pengguna komputer menggunakanlah
layar komputer yang memiliki radiasi rendah, seperti layar LCD (liquid crystal
display).
- Jagalah jarak pandangan mata
dengan monitor. Kita harus memperhatikan berapa jarak ideal pandangan
mata kita terhadap layar komputer Idealnya, jarak minimum antara mata dengan
monitor komputer adalah sekitar 45 sampai 50 cm.
- Sesuaikan posisi layar komputer
dengan mata. Sesuaikanlah layar komputer dengan posisi mata kita saat
bekerja. Jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena dapat menyebabkan
sakit pada leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata
maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar
monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Menurut American Optometric Association (AOA), seperti
dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor
dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci
dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk
menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.
- Sesuaikan pencahayaan monitor
dengan kenyamanan mata. Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak
baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata
menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata
bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat
lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata
kitaa bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi
dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.
- Istirahatkan mata sejenak. Sediakanlah waktu walaupun hanya beberapa menit untuk
mengendorkan dan mengistirahatkan mata kita dengan cara memandangi objek lain
selain komputer. Jangan terus-terusan memandangi layar komputer. Dengan meluangkan waktu sejenak untuk mata
beristirahat dapat mengurangi kepenatan pada mata dan otot.
- Seringlah mengedipkan mata untuk
menghindari kekeringan pada mata. Jika mata jarang berkedip karena keasyikan memelototi
layar maka akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah
mengedipkan mata, agar mata tidak kering. Karena dengan berkedip maka mata akan
mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk
menjaga mata tetap lembab dan jernih.
- Bekerjalah dengan ukuran
huruf (font) yang cukup besar. Bila harus mengetik ataupun mengedit tulisan di depan
komputer, pastikan ukuran atau "font" huruf yang digunakan cukup
besar. Jangan paksa mata untuk membaca huruf kecil. Gunakan fasilitas untuk
memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor. Bila telah
selesai mengedit atau membaca, kembalikan font tersebut ke posisi semula.
- Letakkan kertas kerja agar mudah
dibaca. Jika harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas
kerja, maka letakkan kertas tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor.
Sehingga kita tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca
kertas kerja, setelah membaca di layar monitor.
- Priksakan kaca mata anda, bila
perlu pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Bila kita menggunakan kacamata atau lensa kontak dan
harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya kita berkonsultasi
dengan dokter mata atau optik agar mendapat kacamata yang sesuai. Baik ukuran
lensa maupun framenya Bila kita lelah menggunakan kacamata,
tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali biarkan mata
melihat bebas. Namun segera kenakan kacamata bila harus mengenakannya. Jangan
paksa mata melihat tanpa bantuan. Ataupun seperti yang pernah diberitakan, ahli masalah
mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai
membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian
bawahnya untuk membaca Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan
mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel.
“Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi
dibanding jenis lain,” ungkap Schlanger.
- Perbanyak konsumsi vitamin A. Dengan mengonsumsi vitamin A secara rutin atau
mengonsumsi makanan-makanan yang banyak mengandung vitamin A mata kita akan
selalu terjaga dan selalu dalam kondisi yang baik. Jika merasakan ada gangguan
pada mata, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata kita
benar-benar sehat.
Selain beberapa tips diatas, kita juga dapat melakukan
pencegahan agar badan kita terhindar dari rasa sakit lebih lanjut saat bekerja
didepan komputer. Ada
beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut dengan
posisi kita terhadap komputer:
- Usahakan semua posisi tangan dan
mata sejajar. Artinya layar komputer tepat berada didepan mata kita, tanpa
kepala harus mendongak ataupun harus menunduk.
- Posisi jari diatas keyboard.
Keyboard sekarang memiliki landasan telapak tangan yang bagus sehingga
jari-jari tangan kita terletak sejajar dengan keyboard. Usahakan telapak
tangan kita tidak membentuk sudut apapun terhadap lengan (lurus).
- Posisi lampu penerangan.
Penerangan yang baik posisinya 90 derajat terhadap monitor. Lebih baik
lagi bila digunakan lampu yang adjustable. Lampu fluorescent (TL) baik untuk mengurangi silau cahaya
dari monitor serta jangan mengarahkan alirkan AC langsung ke kita.
- Pengendalian administratif.
Usahakan istirahat setiap 45 menit untuk mengurangi ketegangan dan
keletihan didepan komputer. Hal ini memberikan kesempatan bagi syaraf mata
untuk beristirahat serta merelaksasikan tubuh. Peneliti dari Pusat
Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Dr. Frans X Suharyanto MS,
menyarankan, setiap bekerja didepan komputer satu setengah jam sampai dua
jam dan aktivitas otot-otot yang tegang. Frans juga menyarankan olahraga
teratur untuk menjaga kebugaran terutama yang bersifat aerobik seperti
jalan kaki , bersepeda, senam, ataupun berenang.