COMPUTER VISION SYNDROME (CVS)

Komputer merupakan alat yang tidak asing lagi di kehidupan kita. Komputer secara harfiah dapat didefinisikan sebagai alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di dalam memori komputer dan juga dapat menyimpan program dan hasil pengolahan yang bekerja secara otomatis. Bisa dibilang komputer saat ini bukanlah barang yang mewah seperti dulu. Hampir setiap rumah sekarang ini memiliki komputer. Mulai dari masyarakat desa sampai masyarakat perkotaan umumnya telah menggunakannya. Pengguna komputer sekarangpun juga bukan hanya para pekerja kantoran saja, mulai dari anak-anak sampai orang tua menggunakannya. Mereka menggunakannya sesuai kebutuhan mereka, mulai dari mengetik, menggambar, menjelajahi dunia maya lewat internet, atau bahkan sekedar bermain game untuk menghilangkan kejenuhan. Apalagi skarang ini, dengan maraknya warung internet dimana-mana. Para penggemar game atau dunia maya bisa menghabiskan waktu-waktunya didalam warung internet. Tidak cukup satu atau dua jam mereka memandangi layar komputer, jika sudah keasyikan mereka bisa menghabiskan waktu mereka seharian didepan komputer sampai lupa dengan kegiatan lainnya. Tetapi dengan semua keasyikan tersebut apakah mereka menyadari bahwasanya dengan semua apa yang mereka kerjakan tersebut terdapat bahaya yang akan terjadi kepada mereka.

TASAWUF SUNNI

A. Aliran Tasawuf Sunni
Tasawuf sunni merupakan aliran tasawuf yang ajarannya berusaha memadukan aspek syari’ah dan hakikat namun diberi interpertasi dan metode baru yang belum dikenal pada masa salaf as-shalihin dan lebih mementingkan cara-cara mendekatkan diri kepada Allah serta bagaimana cara menjauhkan diri dari semua hal yang dapat menggangu kekhusyu’an jalannya ibadah yang mereka lakukan. Aliran tasawuf ini memiliki ciri yang paling utama yaitu kekuatan dan kekhusyu’annya beribadah kepada Allah, dzikrullah serta konsekuen dan juga konsisten dalam sikap walaupun mereka diserang dengan segala godaan kehidupan duniawi.
Dari awal prosesnya, corak tasawuf ini muncul dikarenakan ketegangan-ketegangan dikalangan sufi, baik yang bersifat internal maupun eksternal yaitu para sufi dan ulama’ zahir baik para fuqaha maupun mutakallimin. Hal itu menyebabkan citra tasawuf menjadi jelek dimata umat, maka sebagian tokoh sufi melakukan usaha-usaha untuk mengmbalikan citra tasawuf. Usaha ini memperoleh kesempurnaan ditangan Ghozali, yang kemudian melahirkan Tasawuf Sunni.