Bersyukur dan Bersemangat

Lelah bukanlah alasan yang tepat untuk menghentikan pekerjaan. Selalu perbaharui niat dalam setiap langkah, niscaya akan hilanglah lelah. “Innamal a'malu bin niyat”, segala sesuatu teragantung dari niatnya, Janganlah mau terkalahkan dengan apa itu lelah, bayangkan hal yang baik yang akan kita rasakan setelah menyelesaikan pekerjaan kita. Maka kita akan selalu bersemangat untuk melanjutkan pekerjaan kita dengan kebesaran hati.
Memanglah lelah harus diistirahatkan. Akan tetapi jagalah diri agar tidak keenakan waktu beristirahat, agar pekerjaan kita tidak terlupakan. Selalulah bersemangat dalam mencapai sesuatu. Dan ingatlah sesuatu itu karena Allah. Jika bukan karena Allah, semua tidak akan mungkin berjalan dengan lancar. Apabila kamu semua telah mendapatkan nikmat sekecil apapun dari Allah maka bersyukurlah...! ucapkan Alhamdulillah. Karena sesungguhnya Allah sangat menyukai orang-orang yang bersyukur. Allah pun akan menambahkan nikmat kita jika kita selalu bersyukur. Jangan sekali-kali mengeluh terhadap pemberian Allah, apalagi merasa kurang terima dan selalu merasa kurang. Sesungguhnya hal itu tidak baik untuk diri kita sendiri. Jika kita selalu mengeluh dan mengeluh maka sulitlah bagi kita untuk mendapatkan nikmat dari Allah.
Rasa syukur merupakan kunci dari nikmat Allah. Dengan beribadah kepada-Nya kita dapat mencurahkan segala rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan kepada kita. Bersemangat dan tak pernah lelah untuk melakukan kebaikan karena Allah, merupakan hal yang terpenting untuk menggapai ridha-Nya dan mengharap segala nikmat-Nya. Maka bersemangatlah dan bersyukurlah.

HIDUP HARUS DIPERJUANGKAN

Setiap manusia pasti memiliki keinginan yang ingin mereka wujudkan . Walau tak sekarang, akan tetapi suatu saat nanti. Sebab itulah, semangat hidup perlu diwujudkan. Bukan dengan hanya berdiam diri semua akan datang dengan sendirinya. Bukankah Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum tanpa mereka berusaha tuk merubahnya sendiri?. “Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. . . . .(Ar-Ra’d 11)” Usaha tuk menggapai suatu keinginan terasa sangatlah penting. Bukan hanya dengan doa. Semua terasa sangat berat tuk dicapai jika hanya dengan mengangkat tangan dan memohon pada-Nya. Bukan juga dengan hanya memeras keringat dan memaksa otak tuk menggapainya. Kita harus menyinergikan diantara keduanya. Keringat kita memang harus di peras, akan tetapi tetaplah ingat pada Pencipta kita. . .Allah adalah maha segala-galanya. Jadi berdoa juga sangatlah penting untuk menutupi keroposnya usaha-usah yang telah kita lakukan. Ingatlah bahwasanya dengan hanya “KUN FAYAKUN’’ segala sesuatu bisa terjadi karena Allah. Janganlah sekali-kali menganggap dirimu diatas segala-galanya karena Allah selalu mengetahui semua apa yang kita perbuat. Jangan bersenang hati berlebih dahulu karena Allah tidak menyukai segala sesuatu yang berlebih-lebihan. Jika kita saat ini sedang berada diatas, sebaiknya kita ingat bila roda akan selalu berputar. Siapa tahu suatu saat nanti dengan kekuasaan Allah hidup kita akan berada dibawah jauh dari kesenangan yang pernah kita miliki saat ini. Bagi para orang-orang yang belum pernah merasakan kehidupan diatas janganlah menyerah. GO...GO....GO....???? Tetaplah semangat untuk berusah dan selalu berdoa pada Yang Maha Kuasa. Selalu rasakan optimis dalam hati bahwa semua dapat berubah karena-Nya. Hidup ini bagaikan teropisnya alam, terkadang cerah dengan teriknya mentari akan tetapi terkadang tertutup kelamnya awan karena mendung. Janganlah khawatir dengan semua itu, karena segala sesuatu memiliki manfaatnya masing-masing. Semua ini mengharuskan kita tuk selalu percaya bahwa Allah diatas segala-galanya. Kita juga harus selalu berusaha merubah hidup kita agar menjadi lebih baik. Karena sesungguhnya seseorang yang hidupnya hari ini sama dengan hari kemarin dia adalah orang yang telah merugi. Selalu ingat Allah, jangan pernah takabur dengan apa yang telah kau dapat saat ini. Tetap ingat...!!! rubahlah hidupmu menjadi lebih baik bukan memikirkan tuk menjadi yang terbaik “THINK TO DO d’BEST DON’T THINK TO BE d’BEST”. Tetaplah merasa OPTIMIS menunggu jawaban dari Allah. Apabila kita belum mendapatkannya di kehidupan dunia, kita pasti mendapatkan jawabannya di akhirat kelak